Senin, 21 Oktober 2013

" Biasakan Si Kecil dan Keluarga Konsumsi Buah-buahan Sebelum Makan "



Di Indonesia khususnya yaitu bangsa  kita tercinta, disini entah mengapa masyarakat di Indonesia memiliki budaya atau kebiasaan yang dikenal dengan sebutan “ Cuci Mulut “. Nama ini tak asing lagi jika kita dengar dikalangan masyarakat Indonesia. Entah mengapa alasan dari budaya tersebut dan sampai saat ini kebiasaan Cuci Mulut ini terus berada di sekitar masyarakat Indonesia. Padahal kebiasaan ini merupakan kebiasaan yang salah, ilmu kedokteran bahwa ketika kita makan makanan yang berat seperti Nasi itu memiliki waktu proses yang cukup lamanya. Nasi ini akan begitu lamanya berada di dalam perjalanan organ tubuh manusia untuk dapat menghancurkan nasi di lambung. Lalu ketika nasi itu habis, jika kita makan buah yang memiliki vitamin yang tinggi dan manfaat yang tinggi bagi tubuh akan hilang dengan tidak kita sadari, sehingga kita tidak dapat vitamin dan manfaat dari buah tersebut.
Nah, jadi saya sarankan kepada masyarakat Indonesia yang membaca artikel ini jangan biasakan atau budayakan namanya Cuci mulut/makan buah setelah makan nasi. Karena, kita sudah memahami bahwa buah harus di konsumsi sebelum kita makan nasi. Sehingga akan  mendapatkan vitamin dan manfaat dari buah yang kita makan. Dan penelitian dari luar negeri menyatakan bahwa manusia jika makan buah-buahan sebelum ia makan nasi atau makanan berat lainnya akan mendapatkan manfaat yang luar biasa bagi anak/manusia yang melakukan kebiasaan yang baik ini, salah satunya
“ DAPAT MEMBANTU KECERDASAN OTAK ANAK “
( Cat. Di iringi dengan belajar yang rajin dan tekun )
            Jadi, buat para ibu berilah kebiasaan ini (makan buah sebelum makan nasi) agar si kecil dapat selalu melakukan kebiasaan yang baik ini. TAK PERLU MAHAL YANG PENTING BERGIZI UNTUK KESEHATAN ANAK/KELUARGA. Memang hal ini terdengar aneh di kalangan masyarakat Indonesia, tetapi jika kita sering melakukan hal ini akan terbiasa dengan suatu hal yang baik khususnya bagi kesehatan keluraga.
            YUK….!!! Keluarga Indonesia biasakan konsumsi buah sebelum makan. Agar kita mendapatkan manfaat dari apa yang kita konsumsi yaitu BUAH. Dan jadilah keluarga yang cinta dengan kesehatan dengan memperhatikan pola makan Si kecil dan keluarga. Kelurga Indonesia mari kita saksikan cerita dari Keluarga sehat dengan pola makannya yang seperti kita bahas ini.
            Awal pagi hari yang harus dihadapi keluarga Indonesia bahagia untuk melakukan aktivitas-aktivitas yang cukup melelahkan. Pagi hari tempatnya di meja makan keluarga kecil bahagia ini sudah memiliki ilmu kesehatan tentang pola makan yang baik bagi kesehatan tubuh. Sang ibu yang sangat mengerti artinya pola makan yang baik, sehingga kebiasaan makan keluarga semakin sehat dan tak lelah walaupun melakukan berbagai aktivitas. Di meja makan yang sederhana mereka miliki terdapat Buah-buahan, Nasi, dan sayur mayur yang segar. Mereka sebelum memakan nasi dan sayur mayur, mereka telah membiasakan diri mereka untuk mengonsumsi buah sebelum makan nasi. Karena, itu dapat memberikan manfaat bagi kesehatan tubu mereka. Keluarga kecil bahagia memiliki satu anak laki-laki yang terlihat lahap sekali mengonsumsi buah-buahan, seperti Pisang dan Jeruk yang ada pada meja makan sederhana itu. Dan beberap menit kemudian, setelah ia konsumsi buah maka ia memakan nasi yang sudah di sediakan dimeja makan tersebut.  Ketika si kecil ini di biasakan untuk melakukan kebiasaan ini, pertumbuhan tubuhnya begitu pesat dan pertumbuhan pada otaknya pun begitu pesat, sehingga si kecil dari keluarga bahagia ini selalu menjadi juara kelas. Mengapa Si kecil menjadi juara kelas disekolah ?
Jawabannya simple : The First si kecil, memiliki semangat yang tinggi dalam belajar dan memiliki sifat yang tekun, rajin dan ulet jika belajar.
The Second, ia telah membiasakan diri untuk melakukan hal yang kita bahas diatas tadi. Mengenai “ Biasakan Sikecil Konsumsi Buah-buahan Sebelum Makan “. Karena, Si kecil selalu mendapatkan vitamin dan manfaat dari buah yang ia makan. Jadi ketika ia konsumsi buah sebelum makan, buah tersebut langsung diproses oleh tubuh dan tidak mudah busuk. Karena buah telah memberikan manfaat pada tubuhnya dan pertumbuhan otak yang sudah di  design rapi oleh Sang Maha Kuasa.

AYO…. !!! WUJUDKAN KEBIASAAN HAL BAIK INI PADA KELUARGA ANDA.
JADIKAN HAL YANG TAK BIASA MENJADI BIASA.
SALAM SUKSE UNTUK KELURGA INDONESIA…..

SELESAI……
Semoga Bermanfaat bagi Masyarakat Indonesia yang membaca artikel ini.
Karya : Joni Affandi

Perlombaan menulis yang diselenggarakan 

" Hal Kecil Jangan Sering Dilupakan "




Di kalangan masyarakat Indonesia khususnya dalam kehidupan sehari-hari baik anak kecil, remaja maupun dewasa sudah melupakan hal yang kecil, tetapi memiliki akibat yang fatal jika tidak dilakukan. Mengapa hal kecil tersebut sering dilupakan oleh semua orang atau keluarga?. Karena, menuru masyarakat hal tersebut adalah hal yang paling mudah, jadi mereka menyepelekan hal yang kecil dan menurut meraka tidak memiliki akibat yang besar jika tidak dilakukan. Padahal itu salah, untuk seluruh keluarga yang berada di dunia umumnya dan khususnya untuk masyarakat/keluarga di Indonesia tercint, mari kita budayakan hal yang kecil (seperti ; Menggosok gigi dengan teratur, Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, Membersihkan alat reproduksi setelah membuang air kecil atau besar, dsb) agar keluarga menjadi sehat dan terhindar dari segala ancaman penyakit. Apalagi buat orangtua yang memiliki anak kecil harus bisa mendidik anak dan mengajari anak untuk melakukan hal kecil tersebut dalam kehidupan sehari-hari sejak dini. Karena, anak kecil masih renta dengan suatu keadaan disekitarnya. Jika disekitarnya baik, maka anakpun akan melalukan yang terbaik khususnya dibidang kesehatan bagi tubuhnya. Namun jika disekitar lingkupnya buruk, maka anakpun akan malas untuk mengerjakan hal kecil yang kita bahas ini. Dan tidak hanya anak kecil yang menjadi sorotan artikel ini, tetapi anak remaja dan dewasa pun harus diperhatikan karena mereka tak peduli hal yang ribet, padahal ini adalah hal yang paling terkecil tetapi memiliki suatu manfaat yang luar biasa jika dilakukan. Dan disini saya akan menceritakan sedikitnya tentang hal kecil jangan sering di lupakan. Mari kita simak dan renungkan
                  Ada keluarga yang mengetahui pentingnya kesehatan dan kebersihan, keluarga tersebut terdapat Ayah, Ibu dan Satu anak laki-laki. Mereka sering melakukan hal yang kecil ini dalam kehidupan sehari-harinya, kerana menurut mereka hal tersebut sangat bermanfaat bagi kesehatan keluarganya. Sang ibu tak lelahnya mengingatkan suami dan anak laki-lakinya utuk melakukan hal kecil ini (seperti ; Menggosok gigi dengan teratur, Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, Membersihkan alat reproduksi setelah membuang air kecil atau besar, dsb). Memang sang ibu sangat sensitif terhadap hal tersebut, karena ini untuk kebaikan keluarganya. Di siang hari tepatnya ketika waktu makan tiba, dan anak laki-lakinya seusai pulang sekolah. Disekolah pastinya sang anak itu sudah menyentuh berbagai jenis benda yang ia sentuh di sekolah.
“ Assalamu’alaikum, ibu. Joe (Joe adalah panggilannya) pulang.” Ujar Joe
“ Wa’alaikumsalam,.” Ujar sang ibunda
                  Joe pun mencium tangan sang ibunda.
“ Eh, anak ibu sudah pulang. Bagaimana pelajarannya mudah di mengerti?” Tanya sang Ibunda
“ Hmm, Alhamdulillah. Joe mengerti apa yang guru sampaikan di kelas. Kan kata ibu harus konsetrasi dalam belajar jangan melamun, benar kan bu?” ujar Joe
“ Alhamdulillah, iya dong. Jika belajar jangan banyak melamun dan bercanda nanti apa yang disampaikan oleh ibu guru ga mengerti deh. Anak ibu cerdas sudah mau mendengarkan nasehat ibu, ibu bangga punya anak seperti kamu.” Ujar sang Ibunda
“ Ibu, aku mau kemar. Mau ganti pakaian setelah itu makan deh. Hehhehee sambil tertawa.” Ujar Joe
“ Hmmm, makan aja ini anak ibu pikirannya. Ya sudah kamu ganti baju, lalu ke meja makan karena ibu sudah menyiapkan semuanya di meja makan.” Ujar sang Ibunda sambil mengusap kepala Joe
                  Dan Joe pun menuju kamarnya untuk mengganti pakaiannya. Beberapa menit kemudian, Joe pun telah selesai mengganti pakaiannya. Lalu, Joe pun menuju ke meja makan, karena sang ibunda telah menunggu Joe di meja makan untuk makan siang bersama. Dan tak lama ia pun tiba di meja makan.
“ Ibu, maaf ya. Aku lama ganti bajunya, pasti ibu sudah lapar.” Ujar Joe sambil memeluk ibunya dari belakang dan mencium pipi sang ibunda.    
                  Dan Joe pun duduk di kursi yang telah ada dan menyiapkan peralatan makannya. Tetapi ketika ia ingin mengambil nasi dsb. Ibu mengingatkan Joe apakah sudah mencuci tangan atau belum.
“ Eh, anak ibu. Nanti dulu, kamu sudah cuci tangan belum nih?” Tanya sang Ibunda
“ Eh, hmmm, belum bu.” Ujar Joe dengan wajah yang tersenyum malu
“ Ya, sudah kamu cuci tangan dulu. Biasakan dong, ibu sudah bilang hal kecil ini jangan kamu lupakan. Sana cuci dulu tanganmu.” Ujar sang Ibunda
“ Maaf, ibu. Joe lupa. Ok Joe akan selalu ingan dengan hal kecil ini.” Ujar Joe
“ Joe,,,Joe…. Kamu ini.” Ujar sang Ibunda ketika Joe sudah pergi menuju tempat cuci tangan
                  Beberapa menit kemudian, Joe pun tiba kembali di meja makan dengan keadaan tangannya sudah bersih. Lalu ia pun makan makanan yang sudah sang ibunda siapkan untuknya.
“ Ibu, ini aku sudah cuci tangan. Udah bisa makan kan bu? Hhehee” ujar Joe
“ Nah, gitu dong. Anak ibu harus ingat selalu hal ini.” Ujar sang Ibunda
                  Joe dan sang Ibunda pun menyantap makan siang tersebut dengan tertib (tidak ada suara apapun dimeja makan ketika sedang makan). Dan tak lama mereka pun telah menyelesaikan makan siang tersebut. Dan sang ibunda mengingatkan kembali tentang hal kecil ini.
“ Joe, ayo kamu jangan lupa sesudah makan apa yang kamu lakukan.?” Ujar sang Ibunda
“ Siap, mencuci tangan pastinya bu.” Ujar Joe sambil berdiri dengan sedikit suasana yang lucu dengan tingkah Joe.
                  Sang ibunda dan Joe pun merapikan meja makan, dan membawa piring kotor tersebut ke dapur. Joe dan sang ibunda pun mencuci tangannya, lalu mereka mencuci piring yang kotor tersebut. Setelah mencuci piring, Joe diajak oleh ibunya ke halaman belakang rumah yang sangat sejuk dan hijau.
“ Nak, mari kita ke halaman belakang rumah.” Ujar sang Ibunda
“ Baik, ibu.” Ujar Joe
                  Mereka pun menuju ke halaman belakang rumahnya yang sejuk dan hijau itu. Dan Joe sebelum ke taman ia menyiapkan dua gelas air susu untuknya dan sang ibunda.
“ Ibu ini. Aku buatkan susu untuk ibu.” Ujar Joe sang ibunda yang sudah duduk dikursi halaman belakang ini.
“ Hmm, anak ibu nih. Bisa aja. Terima kasih, anaku yang cerdas.” Ujar sang Ibunda
“ Sama-sama, ibu. Oh, ya bu. Ada apa ibu suruh aku kemari?” ujar Joe
“ Sini nak, duduk. Begini, nak. Ibu ingin memberitahu tentang hal kecil yang selalu ibu katakana sama kamu mungkin hamper tiap hari ibu ingatkan sama ayah dan kamu. Ini nak, hal kecil yang harus kamu sering lakukan dalam sehari-hari :
1.      Menggosok gigi dengan teratur
2.      Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan
3.      Membersikan alat reproduksi setelah membuang air kecil ataupun besar
4.      Dsb.
                  Walau ini hal yang sangat sepele, tetapi memiliki banyak manfaat yang kita dapatkan ketika kita lakukan. Seperti :
1.      Gigi semakin kuat dan tidak mudah sakit gigi atau pun ompong
2.      Mendapatkan nilai gizi yang cukup
3.      Dan terhindar dari segala penyakit kecil maupun besar
Mengerti nak?” ujar sang Ibunda
“ Hmm, begitu ya bu. Ok aku mengerti bu. Oh, ya bu minum air susunya nanti dingin ga enak loh.” Ujar Joe
“ Baik, nak.” Ujar sang Ibunda
                  Dan mereka pun minum air susu sapi yang telah dibuatkan oleh Joe. Singkat cerita malam hari pun tiba, ketika ingin meranjak ke kamar untuk istirahat (tidur). Sang ibunda mengingatkan sang ayah dan Joe untuk melakukan hal kecil yaitu menggosok gigi sebelum tidur.
“ OOUHHH,” ujar sang ayah dan Joe yang sudah mengantuk terasa ingin langsung masuk kamar dan tidur.
                  Ketika mereka ingin masuk kamar, tiba-tiba suara sang ibunda pun terdengar oleh mereka berdua.
“ Eh,,,, Ayah, Joe. Jangan lupa sebelum tidur kalian harus ngapain nih?” ujar sang ibunda
“ Hmmm,,, dengan wajah yang terkejut. Oh, iya gosok gigi dulu.” Ujar sang ayah dan Joe dengan kompak mereka bicara itu.
“ Ayo, ayah kita gosok gigi.” Ujar Joe
“ Let’s go. Nak.” Ujar sang Ayah sambil merangkul Joe menuju kamar mandi
                  Dan mereka pun melaksanakan itu, beberapa menit kemudian mereka selasai dan menuju kekamarnya masing-masing untuk tidur.
                  Nah, bagaimana apakah kalian ingin seperti keluarga yang diatas, mereka selalu melakukan hal kecil yang memiliki manfaat yang luar biasa. Walaupun si ayah dan Joe harus sering diingatkan, jadi suasana keluarga menjadi hangat dan harmoni antara orangtua dan anak menjadi suatu teman yang dapat memberikan hal yang positif dalam kehidupan sehari-hari. Buat orangtua yang ada di Indonesia lakukanlah hal kecil ini dengan berbagai cara agar keluarga kita terhindar dari ancaman penyakit yang datang dari hal kecil. Dan buatlah keluarga kita menjadi lebih harmonis dan hangat dengan saling mengingatkan dalam hal kecil. SALAM SUKSES

SELESAI…
Semog Bermanfaat :D

Karya : Joni Affandi

Perlombaan menulis yang diselenggarakan 


Ajari kebersihan dan Kesehatan Sejak Dini Karya Joni Affandi




Sore hari tepatnya menjelang maghrib, pada saat itu adalah hati sabtu. Dimana hari sabtu itu keluarga kecil berkumpul di ruang keluarga, yang terlihat sederhana tetapi indah dan lestari. Pada saat itu sang anak sedang bertanya tentang keadaan di sekolah yang sangat memperhatinkan dalam hal kebersihan. Ketika ingin di jawab oleh sang ayah, suara adzan maghrib sudah berkumandang. Kemudian keluarga kecil tesebut melaksanakan sholat berjama’ah dirumah yang dipimpin oleh sang ayah.
“ Allahu akbar, Allahu Akbar,” adzan berkumandang
“ Alhamdulillah,” ujar keluarga kecil itu
“ Mari, kita ambil air wudhu dan sholat berjama’ah.” Ujar Sang ayah
“ Baik, Ayah.” Ujar sang anak
            Mereka menuju tempat yang mereka khususkan untu berwudhu. Beberapa menit kemudian mereka pun telah selesai berwudhu (membersihkan dari  hadast kecil). Kemudian merekapun menuju musholah yang berada di dalam rumah sederhananya. Sholat maghrib berjama’ah ini di pimpin oleh sang ayah.
“ Nak, kamu yang iqomah.” Ujar sang ayah
“ Baik, ayah.
Allahu akbar, Allahu akbar,
Asyhadu’alaillahaillah,
Asyhaduanna Muhammadarasullah,
Haya’alasholah,
Haya’alalfalah,
Qodqomati Sholah 2x
Allah akbar, Allah akbar
Laillahaillah,” Ujar Sang anak
“ Laillahaillah, Laillahaillah, Laillahaillah Muhammadarasullah.” Ujar sang ayah
            Kemudian sholat maghrib berjama’ah dilakukan, dan berberapa menit kemudian sholat pun telah selasai dilaksanakan. Ketika selesai sholat mereka tidak langsung meninggalkan tempat sholat tersebut, mereka berdo’a kepada sang Maha Kuasa. Doa ini dipimpin oleh sang ayah dan diaminkan oleh anak dan istrinya. Beberapa menit kemudian mereka pun telah selesai berdoa dan melakukan sholat sunnah. Mereka pun berjalan menuju ruang makan, mereka makan malam dengan penuh kasih sayang. Dan beberapa menit kemudian makan malam pun telah selesai mereka berkumpul kembali di ruang keluarga untuk berbincang-bincang tentang hal yang positif.
Di ruang keluarga
“ Nak, besok itu adalah hari minggu dan kamu pasti libur. Bagaimana besok pagi kita berolahraga? Ayah, kamu dan ibu. Karena dengan kita sering berolahraga tubuh kita akan semakin sehat dan pertumbuhan bagi tulang itu sangat bagus, apalagi seperti kamu yang masih muda. Dengan berolahraga tubuh kamu semakin sehat, segar dan fisik kamu akan kuat.” Ujar sang ayah
“ Ya, ayah. Aku setuju, karena banyak sekali manfaat yang kita dapatkan ketika berolahraga diantaranya :
1.      Meningkatkan kecerdasan otak
2.      Memberikan Energi bagi tubuh kita
3.      Menghidari dari serangan penyakit
4.      Dan peredaran jantung kita akan baik.
Apa benar ayah?” ujar sang anak
“ Iya, nak benar sekali. Kamu cerdas, dariman ilmu yang kau dapatkan, nak? “ tanya sang ayah
“ Kemarin, di sekolah belajar tentang kesehatan terutama dalam berolahraga. Dan nanti hari minggu aku akan melakukan ilmu yang aku dapatkan, agar lebih bermanfaat ilmu yang ku peroleh.” Ujar sang anak
“ Nak, sudah lama kita tidak kerja bakti. Nanti seusai berolahraga kita kerja bakti membersihkan rumah, kamu mau?” ujar sang ayah
“ Ide, bagus ayah. Aku mau..” ujar sang anak
“ Ok, tapi kita buat jadwal untuk kerja bakti. Nanti dalam seminggu kita harus kerja bakti, dan kamu jika sering bekerja bakti tubuh kamu akan mendapatkan manfaat seperti berolahraga serta rumah kita akan selalu bersih dan terhindar dari serangan penyakit. Nak, kamu tau hadist yang menerangkan kebersihan?” ujar sang ayah
menggelengkan kepalanya.” Ujar sang anak
“ Begini, nak. Kebersihan itu sebagian dari iman. Nah, jadi kita jangan pernah meninggalkan halnya kerbesihan karena jika kita meninggalkan hal tersebut kita jadi termasuk orang-orang yang ….. dipotong, agar anaknya memahami.” Ujar sang ayah
“ TIDAK BERIMAN.” Ujar sang anak
“ Iya,” ujar sang ayah
            Ketika sedang asik berdiskusi sang ibu datang membawa tiga gelas air susu, untuk sang ayah, anak dan ibu.
“ Anak, kelihatannya asik sekali. Sekarang sedang berdiskusi apa nih?” ujar sang ibu
“ Ini, bu. Ayah mengajak aku untuk berolahraga dan kerja bakti dirumah.” Ujar sang ayah dengan wajah yang sangat senang ketika diajak untuk berolahraga dan kerja bakti dirumah.
“ Wah, bagus dong. Ibu boleh ikut?” ujar sang ibu
“ Boleh, dong. Bu. Ya kan ayah?” ujar sang anak
“ Iya, masa ibu tidak ikut. Inikan sehat, tapi ibu kerja bakti jangan ikut ya. Hehehee…” ujar sang ayah karena begitu sayangnya kepada sang istri.
“ Kok, tidak boleh. Ayah ?” ujar sang anak
“ Hehehehee…..” ujar sang ayah dan ibu
“ Mengapa ayah dan ibu tertawa, kerja bakti kan untuk siapa saja, benar kan ayah.” Ujar sang anak
“ Begini, nak. Jika ibu ikut kerja bakti, siapa dong yang memasak maskan makanan untuk kalian? “ujar sang ibu
memegang kepalanya dengan ekspresi tersenyum malu. Oh, iya. Aku lupa. Baik deh heheee…” ujar sang anak
“ Ini, diminum susu hangatnya. Ini buat ayah dan ini buat adik. Satu lagi buat ibu..” ujar sang ibu

            Ketika sedang meminum segelas air susu, terdengarlah suara adzan isya berkumandang.
“ Alhamdulillah,” ujar mereka
            Kemudian merekapun seperti biasa langsung menuju tempat wudhu dan melaksanakan sholat berjam’ah di musholah yang mereka buat dirumah. Beberapa menit kemudian mereka telah selesai shalat dan berdoa.  Tak terasa waktu telah menunjukan pukul 21.00 WIB, dan mereka harus beristirahat. Dengan tidur tidak terlalu malam kita akan mendapatkan berbagai manfaat diantaranya :
1.      Tubuh tidak terlalu lelah
2.      Terhindar dari kekurangan darah
3.      Menjaga stamina tubuh
4.      Terhindar dari gangguan kesehata
5.      Dan menjaga jalannya pertumbuhan fisik
Tak terasa pagipun tiba menghampiri mereka, ayam berkokok seraya memanggil kita untu bangun dari tempat tidur dan melakukan aktivitas. Merekapun bangun dan melakukan aktivitas seperti mandi, kemudian sholat shubuh berjama’ah. Beberapa menit kemudian shalat berjam’ahpun selesai, dan waktu pun telah menujukan pukul 05.20 WIB. Meraka segera keluar rumah dan berlari menuju alun-alun yang berada di daerah rumah mereka. Sesampai disana meraka melakukan pemanasan tubuh, kemudian senam bersama dan sang anak berlajar memakai skping milik sang ayah. Sang ayah dan ibu mengajari artinya kesehatan dan kebersihan ketika ia berlari sang ibu dan ayah memberikan contoh kepada anaknya untuk ringan tangan dalam membuang sampah yang berserakan pada tempatnya. Tak disadari sang anak pun mengikuti kebiasan sang ayah dan ibu. Beberapa jam kemudian, mereka menyelesaikan aktivitas olahraganya dan menuju pulang. Ketika sampai di rumah sang ibu membuatkan air susu untuk mereka, karena dengan meminum air susu seusai olahraga akan membantu pertumbuhan yang sangat cepat pada tulung kita. Dan selang waktu mereka istirahat beberap menit, lalu sang ayah dan sang anak melakukan kerja bakti membersihkan rumah. Sedangkan sang ibu berada di dapur untuk memasak makanan yang bergizi seperti sayur, tempe, tahu, daging dsb.  Dan berberap jam kemudian kerja bakti pun selesai dan merka membersihkan tubuh, setelah itu mereka menuju meja makan untuk makan siang. Dan setelah makan mereka pun berdisikusi tentang yang meraka lakukan pada pagi hari.

SELESAI….
Semoga Bermanfaat :D
Karya : Joni Affandi





 


Perlombaan menulis yang diselenggarakan