Jumat, 21 Oktober 2011

Display



Display merupakan salah satu cara yang digunakan oleh perusahaan dalam melaksanakan promosi penjualan.
pengertian display yaitu merupakan pemajangan atau tata letak barang dagangan untuk menarik minat beli konsumen agar terciptanya pembelian. Dengan melihat barang dagangan, konsumen akan tertarik serta memudahkan konsumen dalam memilih barang yang diinginkan.
Tujuan pokok display adalah:
  • Untuk menarik konsumen agar membeli barang yang ditawarkannya
  • Untuk menimbulkan minat beli konsumen pada barang yang dipajang
  • Untuk mendorong konsumen agar berkeinginan untuk membeli barang yang ditawarkan.
Didalam Pelaksanaan display produk ada faktor – faktor yang menjadi pegangan pola kerja. Faktor – faktor tersebut adalah:
1. Visual Impact
Visual impact meliputi pusat perhatian, cahaya serta kebersihan dan kerapihan .Dalam pengaturan cahaya yang harus diperhatikan adalah warna lampu. warna yang digunakan harus warna yang natural dan tidak membohongi pengunjung yang dapat mengubah warna barang. Jenis lampu yang baik adalah halogen karena warnanya tidak menyebar, sehingga setiap area display terlihat dengan jelas oleh konsumen dan menjadi pusat perhatian serta membangkitkan minat konsumen tentu saja ini ditunjang oleh kebersihan dan kerapihan dari penyusunan produk tersebut.
2. Visual Balance
Visual balance sangat dipengaruhi oleh warna, latar belakang dan keseimbangan ukuran produk. Ketentuanya adalah sebagai berikut:
  1. Susunan warna dari warna tua ke muda dan warna terang disimpan di ujung.
  2. Latar belakang ini tidak boleh mendominasi daya tarik barang yang ditampilkan.
  3. Produk yang sama dengan ukuran yang berbeda disusun di rak di atas maupun yang dibawahnya secara pengelompokan vertikal.
  4. Produk yang sama dengan ukuran yang berbeda disusun bersebelahan pada suatu rak, dengan ukuran lebih kecil kearah kiri sedangkan ukuran yang lebih besar kearah kanan.
3. Posisi ( Produk Facing )
Letak barang harus menghadap ke pelanggan dengan persediaan yang ada disusun dibelakangnya sekitar 36 % posisi barang yang menghadap ke pelanggan searah jam 2 dan jam 4 juga mengalami peningkatan penjualan.label harga juga termasuk ke produk facing dimana label harga harus diletakan secara seragam pada tiap produk dan sebaliknya ditempel pada ujung kanan atau diatas produk.
MERCHANDISE PRESENTATION
( Penataan Barang )
Pengertian :
Kegiatan menata / menyusun barang dagangan dengan menggunakan media / alat (Fixture) dan kaidah - kaidah tertentu, agar barang dagangan dapat di komunikasikan / di informasikan dengan jelas dan menarik kepada konsumen

9 MERCHANDISING PRINCILPE
1. Lighting
6. Fitting room and Mirror
2. Signage
7. Focal Point
3. Service Center
8. Circulation
4. Matching Internal with External Communication
9. Housekeeping
5. Assortment Principle


PRINSIP VISUAL MERCHANDISING
- Mudah dilihat
- Dibuat untuk disenangi sehingga customer tertarik
- Membantu customer berbelanja lebih cepat dan efisien
- Membuat nyaman sehingga customer berbelanja lebih dari yg direncanakan
- Mendorong customer mengambil keputusan dalam berbelanja

PENTING NYA PENATAAN BARANG
Mengapa Perlu Penataan Barang ?
Salah satu alasannya adalah karena jumlah pencapaian penjualan mencerminkan dampak dari program penataan barang yang kita lakukan.
Kita harus yakin bahwa dengan penataan barang yang baik ( terencana - terorganisir, kreatif, informatif dan komunikatif ) maka akan menghasilkan penjualan yang maksimal.
dengan penataan barang yang baik, memudahkan konsumen menentukan barang yang dicari serta menciptakan suasana nyaman dalam berbelanja.

UNSUR PENATAAN BARANG
- Space / Luas Area penjualan
- Fixture & kapasitas nya
- Merchandise / Barang dagangan
- Sistem & Tehnik penataan barang
- Additional Tool ( Merek - Harga - Ukuran - POP )

JENIS FIXTURE
T-Stand
T-Stand
2 Way Stand
2 Way Stand
4 Way Stand
4 Way Stand
Gondola
Gondola
Gondola
Gondola
Table Display
Table Display
Face out 
TEHNIK MENATA BARANG
1. Digantung
2. Di tumpuk
3. Di gelar






Melipat Barang
1. Sesuaikan ukuran lipatan dengan panjang rak fixture
2. Pakailah Folding Board agar besar lipatan sama
3. Motif dan Detail yang memiliki nilai jual tinggi sebaiknya jangan dilipat
Menumpuk Barang
1. Tinggi tumpukan yang ideal +/- 20 s.d 25 Cm
2. Pada rak susun, jarak yang ideal antara 1 rak dengan yang lainnya 30cm
    Sehingga antara tinggi tumpukan dengan batas rak diatas nya masih ada
    jarak 5 cm
3. Tumpukan ditata dari kiri ke kanan, warna panas ke dingin
4. Pada rak bersusun, warna di bawahnya mengikuti warna tumpukan diatasnya
    Barang sisa di taruh di bagian paling bawah.

CARA MELIPAT BAJU

Melipat kaos atau kemeja mungkin tidak asing lagi bagi kita, tapi tahukah anda jika ada cara melipat kaos dengan cepat dan efisien ??. Melipat seperti ini pernah dipraktekkan di acara Extravaganza Trans TV. Melipat kaos seperti ini juga merupakan teknik yang dipakai oleh sebagian pabrik atau pembuat kaos sebelum dimasukkan ke dalam wadah plastik pembungkus, selain dapat menghemat waktu, juga hasil lipatan dapat seragam antara satu dengan yang lainnya. 
Berikut adalah langkah-langkah melipat kaos
lengkap dengan gambar untuk mempermudah









Cara 1
Cara 2
Cara 3
Cara 5



 






4







Cara 4
Cara 6

 

Cara 7 


Cara 8
 




 

 

 

 

 

ARA MELIPAT CELANA PANJANG

Cara 5Beberapa dari kalian mungkin sudah paham bagaimana cara melipat celana panjang dengan benar. Namun tidak semua orang tau cara nya
nah di bawah ini saya berikan tata cara melipat celana panjang dengan benar  







Cara 1


Cara 3
Cara 4


 

Cara 2 


KLASIFIKASI WARNA
Warna adalah spektrum tertentu yang terdapat di dalam suatu cahaya sempurna (berwarna putih). Identitas suatu warna ditentukan panjang gelombang cahaya tersebut.

warna
Sebagai contoh warna biru memiliki panjang gelombang 460 nanometer. Panjang gelombang warna yang masih bisa ditangkap mata manusia berkisar antara 380-780 nanometer.
Dalam peralatan optic, warna bisa pula berarti interpretasi otak terhadap campuran tiga warna primer cahaya: merah, hijau, biru yang digabungkan dalam komposisi tertentu. Misalnya pencampuran 100% merah, 0% hijau, dan 100% biru akan menghasilkan interpretasi warna magenta 
Dalam seni rupa, warna bisa berarti pantulan tertentu dari cahaya yang dipengaruhi oleh pigmen yang terdapat di permukaan benda. Misalnya pencampuran pigmen magenta dan cyan dengan proporsi tepat dan disinari cahaya putih sempurna akan menghasilkan sensasi mirip warna merah. Setiap warna mampu memberikan kesan dan identitas tertentu sesuai kondisi sosial pengamatnya. Misalnya warna putih akan memberi kesan suci dan dingin di daerah Barat karena berasosiasi dengan salju. Sementara di kebanyakan negara Timur warna putih memberi kesan kematian dan sangat menakutkan karena berasosiasi dengan kain kafan (meskipun secara teoritis sebenarnya putih bukanlah warna).

Di dalam ilmu warna, hitam dianggap sebagai ketidakhadiran seluruh jenis gelombang warna. Sementara putih dianggap sebagai representasi kehadiran seluruh gelombang warna dengan proporsi seimbang. Secara ilmiah, keduanya bukanlah warna, meskipun bisa dihadirkan dalam bentuk pigmen.

Pengelompokan Warna

Warna netral adalah warna-warna yang tidak lagi memiliki kemurnian warna atau dengan kata lain bukan merupakan warna primer maupun sekunder. Warna ini merupakan campuran ketiga komponen warna sekaligus, tetapi tidak dalam komposisi tepat sama.

Warna kontras adalah warna yang berkesan berlawanan satu dengan lainnya. Warna kontras bisa didapatkan dari warna yang berseberangan (memotong titik tengah segitiga) terdiri atas warna primer dan warna sekunder. Tetapi tidak menutup kemungkinan pula membentuk kontras warna dengan menolah nilai ataupun kemurnian warna. Contoh warna kontras adalah merah dengan hijau, kuning dengan ungu dan biru dengan jingga.







warna 3

warna 2

 










Warna panas adalah kelompok warna dalam rentang setengah lingkaran di dalam lingkaran warna mulai dari merah hingga kuning. Warna ini menjadi simbol, riang, semangat, marah dsb. Warna panas mengesankan jarak yang dekat.

Warna dingin adalah kelompok warna dalam rentang setengah lingkaran di dalam lingkaran warna mulai dari hijau hingga ungu. Warna ini menjadi simbol kelembutan, sejuk, nyaman dsb. Warna sejuk mengesankan jarak yang jauh.


warna 4
 











Memilih warna dengan benar sangat penting: 

Warna adalah salah satu alat yang paling kuat di segmen Visual Merchandising. Ini adalah properti persepsi visual.
Warna dapat dikaitkan dengan emosi, tema-tema tertentu dan jenis kelamin. Ini menarik perhatian dan menarik pelanggan lebih banyak ke toko.
Seorang Visual Merchandiser harus fokus pada pilihan warna yang cocok dengan tema window. Tidaklah mungkin untuk memuaskan semua orang setiap saat, tetapi adalah mungkin untuk menumbuhkan rasa empaty pelanggan secara bertahap dan secara sengaja.
Sebuah pilihan warna yang tepat pada item show window dapat mengubah pejalan kaki tertarik dan secara signifikan mengkonversi mereka menjadi seorang pelanggan.
Oleh karena itu wajib untuk memilih warna yang tepat untuk tema show window. Misalnya sebuah display Halloween akan memerlukan warna hitam yang kental dalam tema window.
Tema valentine harus cerminkan oleh warna merah yang dilengkapi dengan warna merah muda dan putih. Display Aksesoris bayi harus mencerminkan nuansa pastel warna pink dan biru.

PEMILIHAN LOKASI AREA DISPLAY

Pemilihan Lokasi visual point / area display sangatlah penting, karena jika salah dalam memilih tempat maka akan sia sia barang yang kita hias

Berikut tips yang harus di perhatikan :
- Pilih lokasi yang paling strategis
- Memiliki akses pandang paling efektif
- Penggunaan media yang tepat
- Merchandise yang di display dekat dengan stock nya

Biasanya para Visual Merchandiser, memilih area Show Window untuk di jadikan ajang presentasi yang sesuai dengan tema / acara toko
Seperti gambar dibawah ini

Tema Natal                                  Tema Summer / Musim Panas     Tema Spring / Musim Gugur








Tema Spring


Tema Summer

Tema Natal


 










Display harus sebagai strategi pelengkap : 
Isi display harus melengkapi sistem toko dan strategi pemasaran lainnya. Jika pe-Ritel memiliki logo tertentu, warna dari window dapat mencerminkan warna yang sama pada logo. Untuk menampilkan MacDonalds misalnya, badut memiliki warna yang sama, yaitu merah dan kuning seperti di logo mereka.

Kebersihan:  Rapi dan bersih adalah dasar dari membuat tampilan visual yang sukses dan mengundang. Sebuah tampilan yang indah dapat dirusak oleh lingkungan display yang tidak bersih. jadwal pembersihan yang efektif dan perlengkapan yang memadai sangat diperlukan.
Ubah pengaturan tampilan dalam waktu yang disusun secara rutin: 
Mengubah susunan display dalam interval waktu yang teratur akan memberikan suasan fresh tentang produk dalam benak konsumen.
Dengan merancang Plan-O-Gram dan aktif melakukan perubahan secara bertahap, sehingga dapat menjadi Visual Merchandiser yang proaktif.
Dengan globalisasi dan ledakan ritel, visual merchandising berkembang dengan pesat. Hal ini tidak hanya peduli dengan men-dekorasi toko dengan indah, tetapi juga harus mempertahankan brand dalam pikiran.